Senin, 14 November 2022

kisah Nabi Adam Manusia Pertama di Bumi

     


Setelah Allah subhana wata’alaa menciptakan alam raya dan menyempurnakannya. Bumi telah menjadi hijau di penuhi hutan belantara, lautan membentang, danau danau dan sungai sungai yang panjang, hewan yang berkembang biak di dalamnya.

  Sementara itu di surga Allah mengumpulkan para malaikat dan berfirman:  “Sesungguhnya aku hendak menjadikan khalifah di bumi”

Para malikat bertanya “ Apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana? Seedangkan kami bertasbih memujumu dan mensucikan namamu”

   Allah berfirman “ Sesungguhnya aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui”

   Kemudian Allah menciptakan manusia yang hendak dijadikah khalifah itu adalah dari tanah liat kering Setelah sempurna penciptaannya, Allah meniupkan Ruh di dalamnya. Manusia pertama ini di namai Adam berbeda dengan  para malaikat Adam di karunai akal sehinnga mempunyai kemampuan berfikir yang kuat. Allah mengajari kepada Adam tentang benda benda yang ada kemudian Allah memperkenalkan Adam kepada penghuni surga lainnya.

 Allah berkata kepada ,malaikat “sebutkanlah benda benda ini”

  Para malaikat tidak bisa menyebutkan benda benda itu. Lalu Allah menyuruh Adam untuk menyebutkan benda benda dan Adam bisa menyebutkan semuanya. Allah berfirman :

 “Sujudlah kamu kepada Adam” Maka semua Malaikat sujud tersungkur kepada Adam untuk menghormatinya. Tetapi Iblis tidak mau sujud Allah menegur Iblis “Kenapa kamu tidak bersujud kepada Adam?”

    Iblis berkata “Aku lebih baik dari dia. Engkau ciptaka aku dari api sedangkan dia dari tanah“

    Allah berfirman “Keluarlah dari surga kau terkutuk dan terlaknat sampai hari kiamat”

   Iblis lalu berkata “ Ya Rabbi berilah saya umur panjang sampai hari kiamat dan aku akan menggoda dan menyesatkan manusia keciali hamba hamba-Mu yang ikhlas di antara mereka”

   Allah berfirman: “Kamu di beri umur yang panjang sampai hari yang di tentukan sesungguhnya kamu tidak bisa menjerumuskan hamba hmabku yang mengikutimu hanya orang yang sesat”

  Adam tinggal bahagia di surga kemudian menciptakan Hawa manusia pertama dari tulang rusuk Adam. Semakin bahagia Adan dan Hawa tinggal  di surga, semua serba ada dan indah di luar biasa makanan lezat berlimpah, baju beraneka dan indah, istana yang megah sangat nyaman untuk tinggal. Mereka bebas berjalan jalan ke seluruh penjuru surge yang teramat luas dan indah, Allah hanya melarang mereka untuk mendekati sebuah pohon. Adam dan Hawa patuh terhadap larangan itu, mereka tidak pernah mendekati pohon larangan itu, iblis yang mendengar larangan itu langsung menyusun rencana dia berusaha sekuat tenaga dan menggerahkan seluruh pikiran untuk menjerumuskan Adam dan Hawa untuk melanggar larangan Allah.

   Allah yang maha tahu memperingatkan Adam dan Hawa “Hai Adam stan itu adalah musuhmu dan musuh istrimu, berhati hatilah jangan sampai dia mencelakakan kalian dan mengeluarkan kalian dari surga “

    Iblis lalu mencari kesempatan untuk menggoda Adam dan Hawa dengan berbagai cara, halus maupun terang terangaan. Dia berusaha agar mereka berdua melanggar larangan Allah mendekati pohon larangan Allah, iblis berkali kali membujuk mereka dengan bersumpah bahwa dia hanya menginginkan kebaikan dan kebahagian  Adam dan Hawa.

   Iblis berkata “pohon huldi adalah pohon kekekalan jika memekan buah buahnya maka kalian akan kekal seperti para malaikat di surga” dan iblis juga berkata” Akan kutunjukkan engkau kerajaan yang kekal”

   Begitu gigihnya iblis membisikkan rayuan rayuannya. Akhrnya Adam dan hawa  tergoda unuk memakan buah dan pohon terlarang itu, begitu mereka mencicipi buah itu hilang baju indah yang mereka kenakan. Mereka sangat malu dan seketika takut kepada Allah, mereka menutup tubuh mereka dengan daun daun surga.

    Allah menegur mereka “Bukankah sudah ku larang kalian mendekati pohon itu dan bukankah sudah ku peringatkan kalian bahwa setan adalah musuh kalian”

   Adam dan hawa sangat menyesal dan ingin agar Allah memaafkan mereka dan memberi rahmat kepada mereka lagi kemudia Allah memgajarkan mereka doa memohon ampunan

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Artinya: Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.

    Kemudian Allah menerima taubat Adam yang sungguh sungguh dengan memberi ampunan tetapi tetaplah keputusannya “ turunlah kalian semua kalian ke bumi, sebagian kalian akan saling bermusuhan dibumilah tempat tinggal kalian”

    Maka turunlah Adadan dan HAwa ke bumi meninggalkan segala kesenangan dan keindahan surga. Mulai saat itu mereka mulai mengupayakan makanan, pakaian dan rumah dengan tangan mereka sendiri, ketika Adam dan Hawa di turunkan ke bumu mereka di tempatkan terpisah.

  Setelah bertahuh tahun saling mencari, akhirnya bertemu di padang arafah yaitu Jabal Rahmah. Mereka berdua bekerja keras dengan tenaga dan pikiran untuk membangun kehidupan di bumi dan terus tekun beribadah  kepada Allah Subhana Wata’ala. Memang di bumilah penugasan Adam sebagai khalifah. Adam dan Hawa di karunia dua puluh pasang anak kembar masing masing pria dan wanita sejak saat it uterus berkembang di bumu sebagai pengatur Alam raya.

    Kisah nabi Adam ini megingatkan kita  bahwa diblis dan pengikutnya akan snsntiasa gigih berusaha agar sebanyak banyaknya manusia sesat dan masuk nereka bersama mereka kelak. Namun jangan takut, godaan iblis dan pasukannya tidak mempan terhadap orang orang yang taat dan berseah diri kepada Allah.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengagum rahasia

Pengagum   Rahasia Malam itu sedingin malam ini. Rintik gerimis juga menyapa sekaku ini. Tapi, aku tersenyum saja. Kilat-kilat menantang di ...